Kamis, 30 Desember 2010

PLTA Peusangan Dibangun Kembali Januari 2011

Sun, Dec 19th 2010, 10:29

BIREUEN - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan, yang mulai dibangun pada 1997 dan akhirnya terhenti akibat konflik Aceh, dilaporkan akan dibangun kembali pada Januari 2011 tahun depan. PLTA yang akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 84 megawatt (MW) itu diharapkan sudah dapat dioperasikan pada 2014.

Hal itu disampaikan Dirut PLN Dahlan Iskan dalam kunjungan kerjanya ke Kantor PLN Ranting Bireuen, sekaligus melakukan penanaman pohon penghijauan di lingkungan kantor itu, Sabtu (18/12). “Upaya membangun kembali PLTA Peusangan itu kita maksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah tengah Aceh dan sekitarnya,” katanya.

Dikatakannya, PLTA Peusangan yang berlokasi di Desa Angkop, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, yang sempat terhenti pengoperasiannya sejak 12 tahun lalu akibat konflik Aceh, akan dikerjakan pada Januari 2011 mendatang. “Proyek yang akan menghasilkan energi listrik berkapasitas 84 MW itu, kita harapkan selesai dan bisa dioperasikan pada 2014,” ujar Dahlan Iskan.

Menurut Dirut PLN itu, kebutuhan listrik di Aceh sebesar 250 MW masih dipenuhi pasokan dari Sumatera Utara. Sedangkan pembangkit listrik yang ada di Meulaboh dengan kapasitas 200 MW yang sedang dalam proses pembangunan, diharapkan nantinya dapat mengatasi kebutuhan listrik di Aceh, ditargetkan Maret 2012 sudah dapat beroperasi.

“Hari ini (kemarin red), kami akan meninjau PLTA Peusangan yang sudah 12 tahun tidak bisa hidup. Rencananya akan dikerjakan kembali Januari tahun depan dan diharapkan dapat dioperasikan pada 2014 nanti,” ujar Dahlan Iskan.

Dalam kesempatan itu, Dahlan juga meminta wartawan untuk terus mengkritik PLN, sehingga menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja PLN. Termasuk pembangunan sejumlah pembangkit listrik yang dilaksanakan di Aceh. “Kalau terus ditulis di media tentu akan lebih cepat selesai,” ujarnya sambil tertawa disambut puluhan tamu di lobi loket pelayanan PLN Ranting Bireuen, kemarin.

Pertemuan Dirut PLN yang didampingi Manager PLN Wilayah Aceh di Bireuen, berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Sebagai bentuk apresiasi, Dahlan Iskan memberikan jaket yang dipakainya kepada Umar Hamzah, yang merupakan petugas paling giat di kantor PLN Ranting Bireuen sebagai kenang kenangan darinya.

“Ini kenang kenangan yang saya beli di London, tapi hari ini saya berikan untuk Pak Umar ya,” serunya yang selanjutnya langsung meninggalkan kantor PLN setempat untuk berangkat ke Takengon bersama sejumlah rombongan lainnya.(c38)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar