Kamis, 03 Maret 2011

Arul Item Pilot Project Penanggulangan Bencana Alam

Mon, Jan 24th 2011, 08:45

TAKENGON - Kampung Arul Item, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah dijadikan pilot project (proyek percontohan) bagi upaya pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan di daerah itu. Dipilihnya Kampung Arul Item sebagai kampung siaga bencana, karena letak kawasan ini berada di daerah rawan tanah longsor dan bencana banjir bandang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Tengah Masrizal Edy SE Ak MM, Minggu (23/1) mengatakan, Program pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan di Kabupaten Aceh Tengah itu kerja sama kemitraan antara BPBK Aceh Tengah dengan Karst Aceh selama satu tahun, mulai Desember 2010 hingga Desember 2011.

Sebagai kawasan pilot project pengurangan risiko bencana di Kabupaten Aceh Tengah, kata Masrizal Edy, Karst Aceh bersama dengan BPBK Aceh Tengah, melatih sebanyak 30 warga Kampung Arul Item tentang pengetahuan seluk-beluk bencana alam tanah kongsor dan cara menyelamatkan diri bila terjadi bencana alam. Workshop tentang Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan berlangsung tgl 22-23 Januari 2011 di Kampung Arul Item.

Dikatakannya, dari 30 peserta yang dilatih itu diharapkan akan memberikan pengarahan kepada warga lain yang berada di kawasan rawan bencana guna persiapan menghadapi musibah bencana alam yang sering melanda Kabupaten Aceh Tengah. Dengan pelatihan ini, Kampung Arul Item akan dijadikan percontohan untuk penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang Program Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah.

Selama pelatihan, para peserta dipandu oleh tenaga-tenaga ahli geologi dari Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Tengah dan Karst Aceh. “Dengan pelatihan ini, masyarakat Kampung Arul Item dan masyarakat Aceh Tengah lainnya memahami tentang tatacara menyelamatkan diri saat bencana dan faham tentang peta rawan bencana di dataran tinggi Gayo,” ujar Masrizal Edy.(min)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar