Kamis, 04 Agustus 2011

Pabrik gula Vietnam di Aceh Tengah

SATURDAY, 02 JULY 2011 02:16

TAKENGON - Sebuah perusahaan dari negara Vietnam yang bergerak bidang industri gula akan mendirikan sebuah pabrik prosessing gula tebu di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Hingga enam bulan lebih penelitian dan studi kelayakan (feasibility study) yang dilakukan oleh perusahaan Vietnam di Aceh Tengah, baru mereka berminat mendirikan pabrik gula tebu di dataran tinggi Gayo itu.

Adviser (penasihat) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Tanoh Gayo, Edwin D Samuel, mengatakan, proses studi kelayakan terhadap pebrik tebu sudah tuntas dan menunggu penandatanganan perjanjian antara Pemkab dengan investor asal Vietnam itu. Pabrik pengolahan air tebu menjadi gula putih dan bahan-bahan farmasi lainnya akan didirikan di Kacamatan Ketol, karena di wilayah ini terdapat 8.000 hektar lebih lahan tebu yang ditanam masyarakat setempat. Perusahaan asal Vietnam itu mulai mengadakan mobilisasi peralatan dan perlengkapan pabrik prosesing setelah adanya kesepahaman (agreement) antara Pemerintah Vietnam dengan Pemkab Aceh Tengah.

Dilihat dari tingkat kesuburan tanah, kata Edwin D Samuel, Kecamatan Ketol sangat potensial dikembangkan tanaman tebu dan tanaman sejenis dan hingga sekarang lebih 8.000 hektar lahan tebu rakyat sudah berproduksi. Selain membeli tebu-tebu rakyat, kata Edwin, masyarakat setempat bersama PD Pembangunan Tanoh Gayo akan mengembangkan budidaya tebu seluas 7.000 hektare guna mencukupi kebutuhan bahan baku gula ketika pabrik gula itu berproduksi optimal.

Direktur PD Pembangunan Tanoh Gayo, Hasanuddin mengatakan, pabrik gula itu akan menghasilkan gula pasir, alkohol dan berbagai produk farmasi (obat-obatan).

Sumber waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar