Senin, 01 Agustus 2011

Tebu Aceh Tengah Diminati Investor

FRIDAY, 03 JUNE 2011 15:45

BANDA ACEH - Investor asing menyatakan tertarik dengan kualitas tanaman tebu masyarakat di Aceh Tengah, sehingga berkeinginan untuk segera mendirikan pabrik gula pasir di kabupaten tersebut.

"Manajemen perusahaan gula pasir berkantor pusat di Vietnam, menyatakan siap mendirikan pabrik gula setelah melihat langsung tenaman tebu rakyat berkualitas cukup baik," kata Bupati Aceh Tengah Nasaruddin di Takengon.

Perusahaan gula pasir berkantor pusat di Ho Chi Minh City Vietnam yakni NIVL Join Stock Company meninjau perkebunan tebu masyarakat di Kecamatan Ketol Aceh Tengah pada 3 Juni 2011.

Tanaman tebu di Aceh Tengah dengan varietas lokal memiliki diameter cukup besar dan ruas cukup banyak serta kadar gula sangat bagus.

"Persiden direktur NIVL Join Stock Company Vietnam, Nanda Kumar, serius berinvestasi untuk mendirikan pabrik gula pasir yang diharapkan produksinya nanti cukup bagi kebutuhan masyarakat, khususnya di Aceh," kata Bupati didampingi Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa.

Kunjungan manajemen NIVL Join Stock Company Vietnam itu di fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanoh Gayo.

Pabri gula pasir layak didirikan di Aceh Tengah selain tebunya berkualitas baik juga lahan tersedia cukup luas di dataran tinggi "Tanah Gayo" . Saat ini terdapat tidak kurang dari 8.000 hektare tanaman tebu masyarakat.

Bupati menjelaskan selama ini tebu masyarakat di Aceh Tengah hanya diproses untuk bahan baku gula merah, dan komoditas tersebut juga telah dipasarkan ke luar Aceh, seperti Sumatera Utara dan Jakarta.

"Dengan adanya pabrik gula pasir akan dibangun investor asing itu maka minimal untuk kebutuhan lokal dan nasional yang permintaannya terus meningkat," kata bupati.

Selain itu, kehadiran pabrik gula pasir juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat petani di Kabupaten Aceh pedalaman.

Sumber Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar